Jurnal Sumut
Senin, Mei 16, 2022
  • Home
  • Viral
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Viral
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Olahraga
No Result
View All Result
Jurnal Sumut
No Result
View All Result
  • Home
  • Viral
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Olahraga
Home Dunia

Pakar: Pandemi Covid-19 Jadi Momen Kim Jong Un Perkuat Kesetiaan Rezim

by Jurnalsumut.com
Juni 30, 2021
in Dunia
Dalam foto yang dirilis pemerintahan Korea Utara, Kim Jong Un hadir dalam pertemuan politbiro Partai Buruh di Pyongyang pada Selasa, 29 Desember 2020. Kim disebut bakal menggelar kongres partai berkuasa itu pada Januari.((Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Dalam foto yang dirilis pemerintahan Korea Utara, Kim Jong Un hadir dalam pertemuan politbiro Partai Buruh di Pyongyang pada Selasa, 29 Desember 2020. Kim disebut bakal menggelar kongres partai berkuasa itu pada Januari.((Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Share on FacebookShare on Twitter

Jurnalsumut.com – Pandemi Covid-19 hanya membuat Korea Utara semakin tertutup dan para analisis melihat itu sebagai momen memperkuat kesetiaan pada rezim.

Negara komunis yang dipimpin Kim Jong Un ini telah mengisolasi diri jauh sebelum Covid-19 menjadi epidemi, mendoronganya menjadi negara miskin ketika mendapat berbagai sanksi internasional atas kepemilikan program senjata nuklir dan rudal balistik.

Kekurangan pangan kronis yang telah dialami masyarakatnya sejak lama.

“Pyongyang berada dalam kesulitan jauh sebelum pandemi,” demikian kata Soo Kim, mantan analis CIA yang sekarang bekerja di RAND Corporation, seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu (9/6/2021).

“Pandemi virus corona menambah tantangan sistemik, kelembagaan, dan ekonomi yang ada,” ucapnya.

Korea Utara adalah negara yang memberlakukan lockdown Covid-19 ketat dengan menutup perbatasannya pada Januari 2020, untuk menghentikan penyebaran virus dari China.

Selama ini, Pyongyang berulang kali mengklaim pihaknya belum melihat satu pun kasus Covid-19. Banyak para analis yang tidak percaya pernyataan itu. Namun, Kim Jong Un mengakui kesulitan rakyatnya karena pembatasan Covid-19 menjadi sangat ketat.

Sehingga, pemerintah memperingatkan mereka untuk bekerja keras dalam “situasi terburuk” saat ini.

Perdagangan dengan China, jalur kehidupan ekonomi Korea Utara, menjadi menurun drastis selama lockdown ketat.

Saat pintu perbatasan dibuka kembali, bea cukai China menunjukkan Korea Utara mengimpor barang mencapai 29 juta dollar AS (Rp 413,6 miliar) pada April. (sumber: kompas.com)

Tags: Kim Jong UnPakarPandemi Covid-19Rezim

Discussion about this post

Advertisement Banner

Recommended Reading

    Advertisement Banner

    Recommended Reading

      About Us

      -

      Follow Us

      Popular Tag

      Anak SD Bobby Nasution Covid-19 Dosis Vaksin Floyd Mayweather Indonesia Vs Vietnam Istri Orang Izin Minta Jambu Jambu Mawar Jateng Jawa Tengah Jokowi Joko Widodo Kalah Telak Kecelakaan Ketahuan Ngamar Klinik Klinik Prodia Klinik Prodia Pematangsiantar Klinik Prodia Siantar Laboratorium Klinik Prodia Lab Prodia Logan Paul Mahasiswa Kendari Penelitian Pengemudi Truk Petinju Polda Polwan Cantik Presiden Prodia Prodia Pematangsiantar Prodia Siantar Rombongan Alutsista TNI Secarik Kertas Sepak Bola Target Timnas Indonesia Tinju Dunia UEA Vaksin Vaksinasi Vaksin Covid-19 Wali Kota Medan Youtuber

      Recent News

      Sambut Bulan Penuh Rahmat dengan Tubuh yang Sehat

      Sambut Bulan Penuh Rahmat dengan Tubuh yang Sehat

      April 11, 2022
      Masuki Gelombang Ketiga Pandemi, Prioritaskan untuk Periksa Kesehatan Berkala

      Masuki Gelombang Ketiga Pandemi, Prioritaskan untuk Periksa Kesehatan Berkala

      Maret 4, 2022

      ©2021, Jurnalsumut.com

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Viral
      • Peristiwa
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Olahraga

      ©2021, Jurnalsumut.com